free counters

Sabtu, 29 Mei 2010

ILMU PENGETAHUAN DAN SOSIOLOGI


Ilmu dan pengetahuan sangat berkaitan, karena setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait. Sedangkan sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum. Rasional berarti apa yang dipelajari sosiologi selalu berdasarkan penalaran dan empiris.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan dan sosiologi sangat berkaitan. Ilmu pengetahuan terbangun dari suatu akumulasi pengetahuan yang dihasilkan selama perjalanan hidup ilmu tersebut. Dengan adanya konsep-konsep pengetahuan baik berupa istilah, teori, kaidah, atau asumsi akan memudahkan pihak-pihak yang berminat tehadap pengetahuan tersebut mudah mengingat dan memahaminya. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menyusunnya secara sistematis guna kepentingan dokumentasi atau pengembangan. Contohnya dengan adnya konsep mobilitas social maka dengan mudah para ahli sosiologi mengembangkan konsep ataupun kritik terhadap pendapat atau asumsi yang telah ada. Dengan cara itu, konsep atau pengetahuan tentang mobilitas social akan berkembang.
Sebagai suatu ilmu social, sosiologi memiliki objek kajian utama manusia dengan segala hal yang berkaitan dengannya. Manusia sebagai objek sosiologi memiliki dimensi atau aspek yang sangat luas. Dalam upayanya mempelajari manusia, sosiologi berusaha mempelajari manusia secara lengkap. Dari segi objek kajiannya, sosiologi dapat dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu :
  1. Objek material sosiologi adalah yang berupa kehidupa social manusia dan gejala serta proses hubungan yang terjadi antarmanusia yang berada di dalamnya. Misalnya, interaksi social, serta gejala saling mempengaruhi diantara manusia secara individual ataupun kelompok.
  2. Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai mahluk social atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antar manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat.
Pengertian Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan / Selo Sumarjan / Selo Sumardjan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar